Cukai Naik 23%, Pendapatan Negara Vs Jumlah Perokok

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 22 September 2019 19:15 WIB
Cukai Rokok Naik (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan cukai rokok sebesar 23% yang berlaku pada 1 Januari 2020. Kebijakan cukai tinggi dinilai sanggup menekan konsumsi tembakau dan rokok.

"Namun pada pengalaman Indonesia, cukai rokok nyaris terbukti diterapkan sebagai instrumen fiskal semata. Kebijakan cukai hanya didasarkan pada inflasi dan target pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Baca Juga: Sederet Fakta Cukai Naik 23% yang Bikin Industri Rokok Teriak

Dia mengatakan, selama ini cukai rokok hanya naik antara 5%-10%setiap tahun. "Baru tahun 2020 nanti cukai rokok akan dinaikkan sampai angka 25% dan semoga Pemerintah tidak mundur dari kebijakan ini," ujarnya.

Kebijakan kenaikan cukai rokok di tahun 2020 tersebut tentu diharapkan dapat mendorong kenaikan harga rokok. 

Baca Juga: Cukai Naik 23%, Estimasi Pengusaha Rokok Naik 10%

Lebih jauh dia mengatakan, kenaikan harga ini diharapkan akan menekan perokok pemula dan kelompok rentan sehingga dari sisi jumlah perokok akan berkurang. Apalagi jika tahun 2021 angka kenaikan mengikuti kebijakan pada tahun 2020, maka harga rokok di Indonesia akan sama dengan di banyak negara di luar negeri.

"Dan jumlah perokok pun dapat ditekan secara signifikan. Jadi arah kebijakan cukai pemerintah perlu didukung publik secara luas," katanya.

Sementara atas kebijakan mengoreksi naiknya besaran cukai rokok, menurut dia, pemerintah harusnya tidak perlu khawatir. Pasalnya, dengan penurunan jumlah perokok, penerimaan negara tidak akan berkurang. "Kenaikan cukai meningkatkan pendapatan negara dan akan berbanding terbalik dengan penurunan jumlah perokok," katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya