Selain itu, perubahan mendasar dalam sensus penduduk 2020 adalah multiple data collection. BPS juga akan melakukan pendataan dengan melibatkan masyarakat untuk memberikan informasinya secara aktif.
Maksudnya, melalui Sensus Penduduk Online yang akan diberlakukan pada Februari 2019, masyarakat dapat memasukkan data dirinya. "Nantinya akan diimbau seluruh masyarakat untuk update diri sendiri di Sensus Penduduk Online," ujarnya.
Baca juga: RI Bisa Keluar dari Jebakan Negara Berkembang Berkat Usia Penduduk Produktif
Suhariyanto mengakui, mengaplikasikan hal baru tersebut tentu tidak mudah, namun tetap perlu dilakukan. Sehingga diharapkan dengan terbangunnya kesadaran masyarakat mengenai sensus penduduk, pada tahun-tahun mendatang tak perlu ada lagi sensus secara konvensional, yakni door-to-door.
"Ini memang sebuah upaya berat tapi kita membangkitkan kesadaran masyarakat, tapi kalau kita tidak berupaya pada sesuatu yang baru maka kapan lagi mencoba? Diharapkan di 2030 nanti seluruh penduduk Indonesia bisa meng-update dirinya sehingga tidak perlu lagi dilakukan sensus penduduk. Kalau itu bisa kita lakukan tentu sangat luar biasa," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)