CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik dala dua hari berturut-turut di perdagangan Rabu waktu setempat. Kenaikan harga logam mulia didorong oleh penurunan pasar saham di Amerika Serikat (AS) dan melemahnya dolar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp4.000 per Gram
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD18,9 atau 1,27% menjadi ditutup pada USD1.507,9 per ounce. Demikian dikutip dari Xinhua, Kamis (3/10/2019).
Indeks dolar AS terhadap enam mata uang lainnya turun 0,13%. Dengan demikian, emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS.
Berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas, dihargai dalam dolar AS, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Baca Juga: Harga Emas Berkilau di Tengah Melemahnya Dolar AS dan Bursa Saham
Kemudian Dow Jones Industrial Average turun 494,42 poin atau 1,86%. Indeks S&P 500 turun 52,64 poin atau 1,79% dan Nasdaq Composite Index turun 123,44 poin atau 1,56%.