Menurut Luhut, nantinya akan tiga hotel yang dilakukan groundbreaking pada 14 Oktober. Selain itu, ada juga groundbreaking beberapa fasilitas publik seperti jalan hingga fasilitas air bersih.
“Jadi nanti yang mau groundbreaking itu ada 3 hotel bintang 5 dan itu segera. Jadi nanti berpararel dengan pembangunan infrastrukturnya. Sekaligus lapangan terbangnya masih bisa itu kita perpanjang menjadi 2.250 meter,” ucapnya
Menurut Luhut, diharapkan proses pembangunan berjalan dengam lancar, sehingga pada akhir 2022, Danau Toba sudah bisa di-launching sebagai super destinasti wisata dan mulai bisa dinikmati oleh wisatawan lokal maupun asing.
“Jalannya kan sudah nanti ada air, jalan, listrik viber optik dan sebagainya. Dalam 2 tahun ke depan 2021 akhir atau 2022 awal sudah bisa jalan,” ucapnya.