JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberikan penjelasan tentang batalnya rencana redenominasi Rupiah atau menghilangkan sejumlah angka nol di mata uang rupiah.
Menurutnya, pada saat Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) yakni 2010-2013, rencana itu sempat diusulkan kembali namun batal. Sebab, pada saat itu Indonesia telah fokus menggarap persoalan negara lainnya.
"Sehingga, saat itu pilihan memangkas Rp1.000 jadi Rp1 tidak memiliki urgensi tinggi. Maka direm dulu," kata dia di acara dialog 100 ekonom bersama JK di Hotel Westin Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: BI: Pelaksanaan Redenominasi Butuh Persiapan 10 Tahun