JAKARTA - Dalam semangat percepatan pengembangan destinasi wisata prioritas, tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp2,98 triliun. Pada APBN 2020, pemerintah menambahkan anggaran tersebut menjadi Rp6,34 triliun.
Beberapa destinasi wisata prioritas pun, telah mendapatkan kucuran dana yang fantastis. Di antaranya untuk danau Toba Rp2,2 triliun, Borobudur Rp2,1 triliun, Labuan Bajo Rp6,3 triliun, dan Mandalika Rp1,9 triliun.
Baca Juga: Rp4,6 triliun Disiapkan untuk Kembangkan 5 Kawasan Pariwisata Super Prioritas
Kemenpar telah mempertimbangkan kualitas wisatawan mancanegara, untuk menjadi target dari 5 destinasi wisata prioritas. Kemenpar menargetkan penambahan kunjungan sampai dengan 6 juta wisman dengan target untuk Danau Toba sebanyak 1 juta wisman, Borobudur 2 juta wisman, Mandalika 2 juta wisman, Labuan Bajo 500 ribu wisman, dan Likupang 500 ribu wisman.
Berdasarkan perhitungan Kemenpar, tambahan 6 juta kunjungan wisman akan membawa tambahan devisa sekitar USD7,3 miliar. Perhitungan tersebut mengacu pada rerata pengeluaran atau spending wisman di Indonesia sekitar USD1.220 per kunjungan.
Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Hengky Manurung mengatakan dalam RPJMN 2020-2024 target utama menghasilkan masyarakat dari parwisata dengan target utama devisa pariwisata. Jumlah dan keterampilan SDM pariwisata serta memberikan nilai tambah sektor pariwisata.
"Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan wisman di 2014-2018, ini akan kita genjot. Investasi lima tahun terakhir meningkat target sampai akhir 2019 sebesar USD20 miliar," kata Hengky Manurung pada Economic Outlook Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas di Jakarta, Kamis (17/10/2019).