JAKARTA - Basuki Hadimuljono dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana siang ini. Dipanggilnya Basuki untuk diminta untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan selama lima tahun terakhir.
Hal ini pun mengisyaratkan Basuki Hadimuljono untuk kembali menjadi sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seperti jabatan dalam Kabinet Kerja sebelumnya.
Baca Juga: Dipanggil Jokowi, Ida Fauziyah Punya Kekayaan Rp19,8 Miliar Tanpa Utang
Menurut Basuki, dalam pertemuannya dengan Jokowi hari ini membicarakan dua hal. Pertama meminta melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan infrastruktur utama.
“Saya tadi dipanggil Pak Presiden dua hal yang beliau sampaikan kepada saya. Pertama sampaikan Pak Basuki lanjutkan pembangunan infrastruktur seperti yang disampaikan visi kedua beliau dalam lima tahun ke depan yaitu mengupayakan untuk memanfaatkan infrastruktur yang sudah dibangun agar bisa dirasakan oleh masyarakat dan bisa berdampak ekonomi,” ujarnya saat ditemui di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Selassa (22/10/2019).
Sebagai salah satu contohnya menghubungkan jalan tol menuju ke kawasan-kawasan sentra khusus yang ada di daerah tersebut. Misalnya dengan membangun jalan yang menghubungkan dari jalan tol menuju kawasan pariwisata.
Baca Juga: Dulu Sopir Angkot, Bahlil Lahadalia Kini Bakal Jadi Menteri Jokowi
“Saya beri contoh. Kalau jalan tol ya dimasukan dihubungkan dengan kawasan-kawasan khusus kawasan industri wisata jadi mungkin bikin exitnya jadi masuk ke kawasan-kawasan tersebut. Saya beri contoh di Magetan, Brebes kemudian di Ngawi untuk bisa dilayani kebutuhan kawasan tersebut,” jelasnya
Contoh lainnya dengan membangun infrasturktur pendukung seperti irigasi hingga pembangkit listrik. Karena selama lima tahun kemarin sudah ada banyak sekali bendungan yang dibangun oleh pemerintah.