JAKARTA - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan nama-nama Menteri yang akan tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju. Dalam acara pengumuman tersebut, Jokowi kepada para jajaran Menterinya untuk bekerja serius dan sungguh-sungguh.
Menurut Jokowi, dirinya tidak segan-segan untuk mencopot jabatan Menteri yang bersangkutan jika di tengah jalan. Dirinya akan memberikan jabatan tersebut kepada naman-nama yang lebih serius dalam bekerja.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Menteri BUMN, Saham Mahaka Gacor
"Semuanya harus serius dalam bekerja yang tidak serius hati-hati bisa saya copot di tengah jalan," ujarnya dalam acara pengumuman Menteri Kabinet Indonesia Maju di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan kepada para Menterinya untuk bekerja keras dan cepat. Sehingga hasil kinerjanya pun bisa lebih produktif.
Kemudian Jokowi juga meminta kepada para menterinya untuk tidak terjebak pada rutinitas. Perlu ada inovasi-inovasi baru yang harus dihadirkan agar tidak monoton.
Baca juga: 6 Pesan Jokowi untuk Menteri Baru: Kerja Cepat, Keras dan Produktif
"Kerja cepat, keras dan produktif, jangan terjebak rutinitas monoton, hasil nyata," jelasnya
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet ini oleh Jokowi diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
Pengumuman para menteri tersebut dilakukan setelah sebelumnya Jokowi memanggil sejumlah orang dan menggelar proses diskusi hingga pemilihan para kandidat menteri di Istana sejak Senin, 21 Oktober 2019.
Baca juga: Jadi Menko Perekonomian, Jokowi Minta Airlangga Buat Terobosan Tangani Defisit
Saat mengumumkan kabinetnya pukul 08.30 WIB, Jokowi turut didampingi Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang kompak mengenakan batik dan duduk lesehan di tangga Istana Negara. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memanggil sekaligus memperkenalkan para menterinya satu per satu.
Berikut susunan kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024:
Presiden RI: Ir. H. Joko Widodo
Wakil Presiden RI: KH Ma'ruf Amin
A. 34 Kementerian:
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
9. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Hamonangan Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Anwar Makarim
13. Menteri Kesehatan: dr Terawan Agus Putranto
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri ESDM: Arifin Tasrief
19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Kominfo: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusbandio
32. Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
33. Menteri Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainuddin Amali
Pejabat setingkat menteri:
1. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
2. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
3. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
4. Panglima TNI: Marsekal Hadi Tjahjanto
5. Kapolri: (Plt) Komjen Pol Ari Dono
6. Jaksa Agung: ST Burhanuddin.
(Fakhri Rezy)