Menurutnya, dari total suplai sebanyak 97.200 unit yang berada di wilayah Bodetabek didominasi oleh unit yang masih dalam proses pembangunan. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan mengingat area kosong di luar Jakarta masih terbilang luas dibandingkan wilayah Jakarta sendiri.
"Lebih banyak unit yang sedang dibangun dibandingkan yang telah selesai dan siap huni," ujar Anton.
Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga 129.000 unit sepanjang tahun 2019 sampai dengan 2022. Dua kali ipat lebih banyak dari wilayah Jakarta. Sementara pertumbuhan harga masih terbilang moderat berada pada level rata-rata Rp16 juta per meter persegi.
(Feby Novalius)