Dari grafik yang ada, terpantau saham Nokia mencapai penurunan yang sangat signifikan sejak tanggal 21 hingga 25 Oktober.
Baca juga: Wall Street Menguat Ditopang Positifnya Kinerja Microsoft hingga Tesla
Untuk itu, Nokia akan memulai kembali pembayaran dividen setelah perusahaan memiliki kas bersih sebanyak EUR2 miliar (USD2,2 miliar). Sementara itu, ketersediaan kas bersih yang diperkirakan pada akhir tahun hanya EUR1,5 miliar (USD1,6 miliar).
Chief Financial Officer Nokia Kristian Pullola mengklarifikasi langkah-langkah Nokia saat ini memiliki jangkauan yang sangat baik dari semua angka yang terkait dengan situasi Nokia baru-baru ini.
(Fakhri Rezy)