Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Bakal Restrukturisasi Utang Krakatau Steel hingga Proyek Kereta Cepat

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 29 Oktober 2019 21:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir menyatakan, akan fokus menyelesaikan 4 persoalan di masa awal jabatannya. Fokus tersebut merupakan Key Performance Indicator (KPI) yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dia.

Adapun keempat persoalan itu yakni kasus tunggakan klaim pembayaran PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kepada nasabah, restrukturisasi utang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, kerja sama yang tak kunjung terealisasi antara perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco dengan PT Pertamina (Persero), dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Erick Thohir hingga Angela Tanoesoedibjo Mulai Geber Proyek Bali Baru

"Fokus 4 ini dulu, tetapi ada 8 KPI tambahan yang pasti kami akan lakukan, jika yang 4 sudah ada progres. Tapi saya belum bisa cerita lebih baik satu-satu," kata Erick ditemui di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Dia menjelaskan, untuk persoalan Jiwasraya pemerintah telah menyiapkan 3 strategi untuk memperbaiki likuiditas perusahaan asuransi jiwa berplat merah tersebut. Salah satunya dengan membentuk anak usaha yakni PT Jiwasraya Putra.

 

Selain itu, untuk restrukturisasi utang Krakatau Steel pemerintah masih menunggu keputusan dari pihak bank sebagai kreditur perusahaan baja itu. Erick juga akan mengejar kesepakatan antara Saudi Aramco dan Pertamina terkait pengembangan kilang minyak di Cilacap.

"Sedangkan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, yang kami kejar itu ada perpindahan pipa dan sutet. Itu yang mau kami dorong," ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya