Malaysia Geber Jalan Layang Johor-Singapura Demi Atasi Kemacetan

Adhyasta Dirgantara, Jurnalis
Rabu 06 November 2019 13:29 WIB
Proyek Rapid Transit System Malaysia (Foto: Business Insider)
Share :

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pada 31 Oktober mengumumkan kelanjutan proyek RTS dengan biaya lebih rendah RM3,6 miliar (SGD1 miliar) atau terpotong 36% dari jumlah awal yakni RM4,93 miliar.

Dr Mahathir mengatakan bahwa sebagian besar penghematan berasal dari biaya tanah yang melibatkan stasiun yang diusulkan di Bukit Chagar, yang sebelumnya dimiliki oleh Penguasa Johor. Namun, dia tidak menyebutkan permintaan penangguhan tersebut.

Awalnya, RTS sepanjang 4 km dijadwalkan selesai pada 2024, tetapi diproyeksikan akan molor karena banyaknya penundaan.

"RTS akan secara signifikan mengurangi kemacetan jalan layang Johor-Singapura, memfasilitasi bisnis dan pariwisata, serta membawa orang-orang kita jadi lebih dekat," ucap Khaw.

Nantinya, RTS akan memiliki kapasitas 10.000 penumpang, dengan diprediksikan akan ada 254.000 orang menggunakan sisi Johor Baru dan 113.000 menggunakan sisi yang kedua dalam satu hari.

Menurut Land Transport Authority (LTA), perkiraan waktu awal untuk perjalanan kereta api RTS adalah 10 menit. Saat ini, orang membutuhkan waktu antara 40 menit sampai dua jam untuk melewati jalan layang Johor-Singapura sepanjang 1,06 km pada jam-jam sibuk.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya