Malaysia Tertarik Investasi SPAM di Ibu Kota Baru

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 06 November 2019 18:05 WIB
Air (Reuters)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim sudah ada investor asing yang berminat ikut membiayai pemindahan ibu kota baru. Salah satunya adalah investor asing asal negeri jiran Malaysia

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, investor Malaysia itu mengaku tertarik untuk pembiayaan dalam proyek Sumber Daya Air (SDA). Meskipun begitu, dirinya tidak menyebutkan nama investor asal Malaysia tersebut.

 Baca juga: Mimpi Jokowi soal Ibu Kota Baru: Punya Silicon Valley hingga Universitas Kelas Dunia

Akan tetapi lanjut Eko, dirinya memastikan jika investor asal Malaysia ini memiliki pengalaman pada bidang SDA. Mengenai SDA sendiri , pemerintah sendiri menginginkan agar sistem air minum yang di sana harus bersih dan harus siap minum.

"Ada beberapa yang pasti negara tetangga kita masuk Malaysia. Mereka tertarik untuk SDA karena investor itu berpengalaman," ujarnya saat ditemui di Jakarta Internasional Expo, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

 Baca juga: Ibu Kota Pindah, Penjualan Apartemen di Balikpapan Naik 300%

Eko menambahkan, nantinya tahapan lelang dan pembangunan ibu kota baru ini tidak jauh berbeda dengan proyek pada umumnya. Pertama adalah perencanaan yang mana nantinya proyek yang ada di ibu kota baru ini akan didesain dalam satu kesatuan dan tidak sendiri-sendiri.

Lalu lanjut kepada tahap penyiapan dan saksi. Dalam tahap ini juga nantinya akan dilakukan lelang proyek kepada para calon investor, namun lelang ini akan dilakukan oleh masing-masing sektor.

Setelah memiliki pemenangnya maka akan dilanjutkan pada tahap penandatanganan kontrak kerja dengan pemenang lelang. Setelah itu barulah dilakukan pembangunan fisik oleh pemenang lelang.

"IKN atau non IKN sama. Pertama itu adalah perencanaan kemudian penyiapan, saksi dan konstruksi. Tahapannya seperti itu," ucapnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya