Dolar AS Melemah, Investor Tunggu Hasil Perdagangan AS-China

NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) jatuh terhadap yen Jepang dan mata uang utama lainnya pada perdagangan Rabu waktu setempat, dengan pasar dalam konsolidasi karena investor mencari kejelasan lebih lanjut tentang negosiasi perdagangan AS-China yang sedang berlangsung.

Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (7/11/2019), indeks dolar yang mengukur nilai greenback terhadap mata uang utama lainnya, turun 0,1% pada 97,875, setelah mencapai level tertinggi tiga minggu pada hari Selasa.

 Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Imbas Ditundanya Kesepakatan Dagang AS-China

Dolar 0,2% lebih lemah terhadap yen di 108,91 yen, meskipun masih dalam jangkauan tertinggi tiga bulan pekan lalu di 109,285.

Seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan bahwa pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk menandatangani perjanjian perdagangan sementara yang ditunggu-tunggu bisa ditunda hingga Desember karena diskusi terus berlanjut mengenai persyaratan dan tempat.

 Baca Juga: Penundaan Kesepakatan Dagang AS-China Bebani Wall Street

Dolar memangkas kerugian terhadap sekeranjang mata uang setelah menarik sedikit tawaran safe-haven terhadap mata uang lainnya seperti euro. Tapi itu mencapai sesi terendah terhadap safe haven lain, yen.

"Intinya adalah bahwa pasar harus sepenuhnya yakin bahwa kita keluar dari kesulitan, bahwa kita telah melewati yang terburuk," kata ahli strategi mata uang Wells Fargo Securities di New York Erik Nelson.

"Sejauh ini, itu (kesepakatan perdagangan AS-China) belum selesai,"