JAKARTA – Indonesia menjadi negara dengan startup unicorn terbanyak di Asia Tenggara . Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi salah satu dari 10 negara dengan startup unicorn terbanyak di dunia. Namun, pencapaian tersebut tidak cukup bagi pemerintah.
Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia akan melahirkan 2 startup unicorn baru pada awal tahun depan. Hal ini menambah list 5 startup unicorn yang sudah ada, seperti Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Ovo, dan Gojek.
Baca juga: Asia Tenggara Tempat Subur untuk Startup, Ini 3 Jagoannya
"Melihat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia naik dengan pesat, saya optimis ekonomi digital Indonesia semakin baik. Saat ini unicorn-nya baru ada 5, mungkin akan ditambah 2 lagi. Mudah-mudahan unicorn kita bisa menjadi 7 pada awal 2020 nanti," ujarnya saat memberikan keynote speech pada acara ”Indonesia BusinessNews Award (IBA) 2019” dilansir dari keterangannya, Kamis (7/11/2019).
”Saya berharap dengan bertambahnya unicorn ini, peringkat di dunia juga naik," tambahnya.
Dunia usaha saat ini berubah sangat drastic akibat fenomena digital global. Bambang berharap, teknologi digital dapat diterapkan sepenuhnya pada seluruh rantai nilai industri, sehingga menghasilkan produk berkualitas dan produktivitas yang tinggi.