Pabrik Bahan Peledak Dahana Berdiri di Timor Leste pada 2020

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 12 November 2019 13:15 WIB
Dahana Siap Ekspansi ke Timor Leste. (Foto: Okezone.com/Giri)
Share :

JAKARTA - PT Dahana (Persero) tengah mempersiapkan diri untuk melakukan ekspansi bisnsi ke luar negeri. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembuatan bahan peledak ini akan membangun pabrik di Timor Leste.

Presiden Direktur Dahana Budi Antono mengatakan, rencananya pembuatan pabrik akan dilakukan pada tahun depan. Pengerjaan pabrik membutuhkan waktu sekitar 6 bulan, yang artinya bakal rampung pada tahun yang sama.

Baca Juga: Pusat Produksi Bahan Peledak Terbesar Se-Asean Ternyata Ada di Subang

"Di Timor Leste tahun depan kita akan bangun bahan peledak,” ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, (12/11/2019).

Untuk membangun pabrik tersebut, biaya investasinya sekitar Rp10 miliar sampai Rp15 miliar. Jenis bahan peledak yang dibuat ialah anti air untuk memenuhi kebutuhan proyek.

"Yang akan dibangun pertama, yaitu bahan peledak anti air karena di Timor Leste di gunung-gunung basah. Investasinya kecil lah Rp10 miliar-Rp15 miliar," ujarnya.

Adapun kapasitas produksi dari pabrik tersebut yakni sekitar 1.000 ton setiap tahunnya. Menurut, untuk ukuran pabrik bahan peledak kapasitas itu tergolong cukup besar.

Baca Juga: Dahana Kembali Ekspor Bahan Peledak ke Australia

“Paling (kapasitasnya) 1.000 ton per tahun. Itu besar loh,” ucapnnya.

Alasan mengapa dibuatnya pabrik bahan peledak di negara tetangga, karena permintaan Pemerintah Timor Leste yang ingin mandiri dalam bidang bahan peledak. Bahkan Dahana juga diminta untuk melatih para Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Timor Leste untuk merakit bahan peledak.

"Jadi Dahana saya undang untuk bikin bahan peledak di Timor Leste dan tolong Indonesia melatih teman-teman Timor Leste. Kami langsung iya, karena apa, kalau Dahana menolak pasti orang Australia, New Zealand ke Timor Leste, kita harus merebut pasar," jelasnya.

Selain itu, pabrik bahan peledak itu untuk memenuhi kebutuhan Timor Leste dalam rangka pembangunan pelabuhan yang saat ini akan dilakukan oleh pemerintah sekitar.

"Kami sudah dua kali ke Timor Leste dan bahan peledak itu Tibar Port untuk pelabuhan internasional di Timor Leste bikin gunung cut and field dibikin pelabuhan," ucapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya