Sementara, nilai investasi yang akan disiapkan Perseroan untuk membangun pabrik propelan yakni sebesar Rp2,3 triliun. Adapun dana tersebut nantinnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pertahanan.
Adapun target penyelesaian untuk proyek tersebut direncanakan selesai pada 2023 mendatang. Sementara untuk kontraktornya sendiri masih belum ditentukan dan akan ditunjuk langsung oleh Kementerian Pertahananan.
"Pembiayaan dalan negeri Rp2,3 triliun didanai oleh Dahana enggak mungkin, bisa jadi sama pemerintah," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)