3. Bangun Daya Jualmu!
Saat mulai bekerja sebagai freelancer, pastikan curiculum vitae (cv) dan portofolio milikmu memuat informasi terbaru.
“Kamu pasti menginginkan calon klien mengetahui seluk beluk serta pengalamanmu. Maka pastikan cv dan portofoliomu menampilkan yang terbaik,” tukasnya.
4. Tetap Kembangkan Keterampilanmu
Seperti pekerjaan formal pada umumnya, kamu juga harus tetap mengembangkan keterampilan agar kamu tetap kompetitif.
Untuk mengakalinya, kamu bisa belajar secara online seperti situs Udemy dan Coursera, kata Barrie. “Terpenting, kamu harus terus melatih diri sendiri, karena industri berubah,” katanya.
5. Ketahuilah Nilaimu!
Saat menjadi freelancer, kamu pasti bisa menentukan harga dari hasil pekerjaanmu. Ini merupakan manfaat utama sebagai freelancer. “Kamu bisa meminta bayaran atas apa yang dikerjakanmu,” kata Barrie.
Tetapi, Ia berpesan dalam memberikan harga hasil kerja freelance haruslah mengetahui harga pasar. Setelah tahu harga pasar, sesuaikan dengan kemampuan dan keterampilanmu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)