3. Produktivitas Capai 25 Kg/ton/tahun
Dijelaskan Mentan, varietas baru ini buahnya cenderung tidak mudah rontok, sehingga dapat disimpan selama tujuh hari setelah panen pada suhu ruang, dan pada ruang pendingin dapat bertahan hingga 14 hari. Adapun kelebihan lain dari Janetes terletak pada produktivitasnya yang mencapai hingga 25 kg per ton per tahun.
Syahrul berharap, Janetes dapat memenuhi kebutuhan anggur konsumsi dengan kualitas yang dapat bersaing dengan anggur impor. "Harapannya, anggur jenis ini akan meningkatkan produksi anggur dalam negeri, dan menjadi produk buah unggulan baru kita,” ujar Syahrul.
4. Syahrul Mengaku Belum Izin pada Presiden
Menteri Syahrul mengaku belum memnta izin kepada siappun terkait pemberian nama pada varian baru anggur tersebut. "Saya belum izin siapa-siapa. Janetes ini anggur tropis yang agak lain rasanya. Dia dalam pengembangan bisa punya daya saing," ujarnya.
Meski mengaku belum minta izin pada Presiden Jokowi, ia mengaku menyukai nama itu. “Dalam bahasa Jawa artinya sangat bagus, Jan berarti sangat, Ethes berarti cekatan, pas sekali. Ini varietas unggul, ke depannya varietas ini akan terus dikembangkan," jelas Syahrul.
(Feby Novalius)