Aramco mungkin sangat bergantung pada keluarga yang kaya raya, dana kekayaan negara yang simpatik, atau pelanggan besar seperti China yang mendaftar untuk membeli saham.
Harga untuk saham akan ditetapkan pada 5 Desember, dengan perdagangan di bursa saham Saudi diperkirakan akan dimulai akhir bulan itu, menurut keterangan tertulis Aramco.
Pihak terkemuka Wall Street menyarankan Arab Saudi tentang privatisasi, meskipun ada tekanan dari aktivis yang mengatakan membiayai perusahaan bahan bakar fosil akan memperburuk krisis iklim. Mereka juga mendesak bank untuk tidak melakukan bisnis dengan kerajaan karena catatan hak asasi manusianya, termasuk pembunuhan brutal kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi.
Sebagai informasi, Aramco mendaftarkan Bank of America (BAC), Goldman Sachs (GS), JPMorgan (JPM), Citigroup (C), Credit Suisse (CS), Morgan Stanley (MS) dan HSBC (HBCYF) sebagai penasihat keuangan bersama dalam transaksi tersebut.
(Fakhri Rezy)