Sementara itu, untuk di Indonesia proyek yang dikerjakan adalah pembangkit listrik menggunakan tenaga air atau hidro, terdiri dari 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan 8 pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH).
"Proyek-proyek tersebut berada di Aceh dan Sumatera Utara," tambahnya.
Secara rinci, terdiri dari proyek PLTA Teunom 2 berkapasitas 240 mw dan PLTA Teunom 3 dengan kapasitas 135 mw yang keduanya berlokasi di Aceh.
Kemudian proyek PLTMH yang berlokasi di Sumatera Utara adalah Sisira dengan kapasitas 9,8 mw, Batang Toru 3 berkapasitas 10 mw, Batang Tom 4 berkapasitas 10 MW, Raisan Naga Timbul berkapasitas 7 mw, Raisan Huta Dolok berkapasitas 7 mw.
Selain itu PLTMH Batang Toru Simasom berkapasitas 5,6 mw, Batang Toru Simataniari berkapasitas 5,6 mw dan Simbelin 2 berkapasitas 7 mw. Proyek Mini Hydro PLTMH Batang Tom 3 berkapasitas 10 mw akan beroperasi pada 2021. PLTMH Sisira dengan kapasitas 9,8 mw akan beroperasi pada 2021.
(Dani Jumadil Akhir)