Harga Emas Turun karena Bursa Saham AS dan Dolar Menguat

CHICAGO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin. Kilau emas meredup di tengah menguatnya dolar AS dan mayoritas saham naik.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD6,70 atau 0,46% menjadi ditutup pada USD1.456,90 per ounce.

Baca Juga: Turun Rp1.000, Emas Antam Dipatok Rp747.000/ Gram

Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 100 poin, untuk tetap jauh di atas 28.000 poin pada hari Senin. Benchmark saham lainnya, termasuk S&P 500 dan Nasdaq Composite Index, mengikuti kenaikan Dow.

Ketika ekuitas naik, emas biasanya kehilangan daya tariknya sebagai aset safe-haven. Demikian dikutip dari Xinhua, Selasa (26/7/2019).

Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,09% menjadi 98,36 sesaat sebelum penyelesaian emas.

Baca Juga: Harga Emas Berjangka Rebound

Jika dolar menguat, emas yang dihargakan dalam dolar akan menjadi lebih mahal dan kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak pengiriman Desember turun 11,4 sen atau 0,67% menjadi ditutup pada USD16,886 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD7,80 atau 0,87% menjadi menetap di USD900,40 per ons.

(Feby Novalius)