SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pendiri Ciputra Grup, Dr. Ir. Ciputra (88) atau Tjie Tjin Hoan di Singapura, pada Rabu waktu setempat. Selain ungkapan duka, Ganjar juga mengenang sejak kuliah dia telah mengagumi sosok Ciputra.
"Yang ada di pikirannya (Ciputra) cuma satu, membangun," kata Ganjar di Semarang, Rabu (27/11/2019).
Baca Juga: Erick Thohir: Bos Ciputra Telah Berkarya untuk Dunia Properti RI
Ganjar mengetahui sepak terjang Pak Ci, sapaan untuk Ciputra sejak masih kuliah. Dia membaca perjalanan perusahaan yang digawangi Ciputra, PT Pembangunan Ibu Kota Jakarta Raya (PT Pembangunan Jaya) yang didirikan pada 3 September 1961.
"Saya membaca buku Pembangunan Jaya, saya lupa tahun berapa itu, mungkin 80 atau 90 awal. Diceritakan bagaimana seorang Pak Ci itu waktu kuliah mimpinya, kalau melihat batu dan semen pasti jadi gedung," katanya.
Baca Juga: Bos Crown Group: Visi Ciputra Tak Akan Lekang oleh Waktu
Maka pada saat melihat Jakarta, lanjut Ganjar, Pak Ci bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta didorong untuk membangun Jakarta yang luar biasa. Termasuk impiannya membangun Ancol.
"Daerah yang kumuh, kotor yang isinya jin, dibangun pantai yang sangat indah. Tentu itu jadi legenda. Kelak kemudian ternyata dalam sejarah panjang pembangunan di Indonesia sangat menginspirasi dengan segala kegigihannya," katanya.