Sebelumnya, kekhawatiran bahwa jalan buntu dalam negosiasi dapat menyebabkan tarif baru mulai berlaku sesuai jadwal pada 15 Desember telah mengurangi antusiasme para pelaku pasar dalam beberapa hari terakhir, dengan rata-rata saham utama AS turun kembali dari rekor tertinggi minggu lalu.
"Apa pun yang terjadi pada hari apa pun adalah karena perdagangan, tetapi mosaiknya jauh lebih kaya di bawahnya," kata senior portfolio manager Voya Investment Management Doug Cote.
“Semua orang melihat pertempuran perdagangan ini sebagai Perang Dunia Tiga dan ternyata tidak,” tambahnya.
Semua 11 sektor utama indeks S&P 500 mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan sektor energi menikmati kenaikan persentase terbesar, didorong oleh kenaikan 4,0% pada harga minyak mentah CLc1.
Sementara itu, saham Alphabet Inc (GOOGL.O) naik 1,9% setelah pengumuman bahwa Sundar Pichai akan mengambil alih kepemimpinan sebagai CEO.
(Dani Jumadil Akhir)