Dirut Garuda Tak Hanya Dipecat, Juga Terancam Dipidanakan

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 05 Desember 2019 16:54 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin pepatah itulah yang tepat disematkan kepada I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara alias AA. Pasalnya, selain dicopot sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara juga terancam terkena hukuman pidana.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya Ari Askhara bisa dikenakan hukuman pidana. Apalagi disampaikan penyelundupan ini mengakibatkan kerugian negara miliaran rupiah.

Baca Juga: Sepeda Brompton Selundupan di Garuda Indonesia Harganya Rp52 Juta

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total kerugian negara diperkirakan mencapai Rp532 juta hingga Rp1,5 miliar. Hal ini rincian dari penyelundupan onderdil Harley Davidson dan juga dua sepeda Bromphton seharga Rp57 juta.

"Kita akan terus lihat oknum yang akan tersangkut. Saya yakin Menteri Keuangan dan DJBC akan memproses ini apalagi ini ada kerugian negara. Jadi bukan hanya perdata tapi juga pidana ini yang memberatkan," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Menurut Erick, pencopotan Ari Askhara nantinya akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pasalnya, Garuda merupakan salah satu perusahaan terbuka yang mana penggantian Direksi harus melalui mekanisme RUPSLB.

"Akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia. Dan tentu proses ini karena Garuda perusahaan publik pasti ada prosedur lain," ucapnya.

 Baca Juga: Erick Thohir Pecat Bos Garuda, Ini Prosedurnya

Erick pun mengaku akan mencari tahu oknum lainnya yang terlibat dalam penyelundupan barang mewah tersebut. Jika nantinya ditemukan anggota Direksi lainnya, dirinya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi pencopotan dari jabatannya di Perseroan.

"Kami akan melihat lagi oknum yang akan tersangkut di kasus ini. Faktor kerugian negara jadi tidak hanya perdata tapi juga pidana," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya