BOGOR - Jenazah Chairman dan Founder Grup Ciputra Dr (HC), Ir. Ciputra, telah dikebumikan di pemakaman keluarga Ciputra, di Jonggol, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam pemakaman, topi jenis fedora yang merupakan ciri khas dari Ciputra, pun ikut dikebumikan.
Putri mendiang, Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan Sang Ayah memiliki banyak topi. Namun, ada satu yang kesayangan sang ayahanda.
"(Topi) yang biru tadi iya (kesayangan), makanya ikut dimakamkan sebagai simbolis," ujar dia Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Tangisan Pecah saat Jenazah Ciputra Dikebumikan
Menurut dia, Almarhum Dr (HC), Ir. Ciputra memakai topi sekitar 3 sampai 4 tahun yang lalu. Semula Ciputra tidak memakai topi bentuk seperti itu.
Kemudian, lanjut dia, Ciputra terinspirasi dari beberapa bussinesman. Apabila berfoto pakai topi itu gagah.
Baca Juga: Dimakamkan Hari Ini, Ciputra Didapuk Jadi Orang Terkaya di Indonesia 2019 Nomor 25
"Jadi sejak itu ayah saya suka dan langsung menyuruh asistennya membeli bermacam-macam warna ada merah cokelat muda dan biru dongker. Lalu ayah saya pikir. Kalau topi kan tak ada artinya, kebetulan kami punya logo langsung ditempel di depannya. Sehingga itu menjadi semacam trade mark ayah saya ke mana-mana memakai topi," pungkas dia.
Sementara itu, CEO Ciputra Group Candra Ciputra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah datang pada pemakaman Almarhum Dr (HC), Ir. Ciputra.
"Terima kasih, hari ini adalah penguburan ayah (Ciputra) saya, suami dari mami saya dan dari cucu-cucu dan cicit juga. Ini adalah suatu hal yang kami lakukan sebaik-baiknya. Karena ini adalah terakhir kali Pak Ci sapaan akrab Ciputra ada di dunia ini. Terima kasih atas kehadirannya," ujarnya.
Dia pun memohon maaf bila selama hidupnya, Pak Ci ada kesalahan karena memang beliau bukan manusia yang sempurna.
"Kami akan terus berjalan dan tumbuh dengan keadaan seperti ini, sebenarnya Pak Ci sejak 10 tahun terakhir sudah mengurangi kerja secara bertahap. Kami akan mengemban tugas agar bisa terus bersatu dan berjalan terus," ungkap dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)