Rudiantara Jadi Dirut PLN, Presiden Jokowi: Tanya ke Menteri BUMN

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 10 Desember 2019 11:57 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Rudiantara dikabarkan akan segera menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Kabar menguat ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengamini hal tersebut.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar lebih. Jokowi meminta kepada rekan-rekan media untuk menanyakan langsung kabar tersebut kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Darmawan Prasodjo Bakal Jadi Wakil Direktur Utama PLN

Pasalnya, keputusan penunjukan Direksi BUMN berada ditangan Erick Thohir. Meskipun memang dalam proses pemulihannya, Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Jokowi memegang peranan untuk menetapkan Bos PLN.

"Tanya langsung ke Rudiantara dan Menteri BUMN. Tanyakan ke Menteri BUMN (Erick Thohir)," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Sebelumnya, Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sebenarnya ada tiga kandidat untuk menjadi Direktur Utama PLN. Ketiga nama tersebut yakni Rudiantara sebagai Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dan satu lagi merupakan sosok dari eksternal perusahaan tak disebutkan namanya.

Baca Juga: Direksi Dirombak, Darmawan Prasodjo Bakal Jadi Wadirut PLN Dampingi Rudiantara

Menurut Arya, dari ketiga nama tersebut, sosok Rudiantara lah yang dinilai paling cocok untuk mengisi Direktur Utama PLN. Apalagi, Rudiantara juga pernah cukup lama masuk dalam jajaran Direksi PLN.

"Jadi ada tiga diusulkan yakni Rudiantara, Inten, satu lagi bukan dari Internal. Yang terbaik ada kondisi saat ini adalah ini pak Rudiantara yang dibutuhkan PLN," ujarnya kemarin.

Arya menambahkan, sosok Rudiantara juga merupakan sosok yang pas karena mengetahui visi misi dari Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Rudiantara pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selama lima tahun.

"Pak Rudiantara lebih paham visi misi dari Presiden Joko Widodo. Karena kan pernah jadi Menteri," ucapnya.

Apalagi kedepan, PLN didorong untuk mengurangi angka impor yang mana saat ini masih cukup tinggi. Disisi lain, PLN juga diminta untuk tetap menjalankan program 35.000 megawatt (MW).

"Kondisi sekarang untuk mengejar 35.000 mw mengurangi impor solar. Di antara semua yang capable untuk itu Pak Rudiantara. Kondisi saat ini Rudiantara , Jokowi kan bilang impor tekan terus, PLN termasuk yang harus ditekan impor. Tekan terus," jelasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya