Budi mengakui jika sambungan jembatan (expansion joint) pada Tol Layang Jakarta-Cikampek masih dirasakan kendaraan yang melintas, sehingga membuat kendaraan beguncang
"Memang ada sebagian masyarakat hasil survei masih merasakan agak kurang enak di expansion joint kurang nyaman," ucapnya.
Menurut Budi, konstruksi Tol Layang Jakarta -Cikampek dibuat bergelombang karena menyesuaikan dengan infrastrutur sekitar. Di dekat jalan tol tersebut ada Tol Jakarta-Cikampek dan moda transportasi Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) yang berada di sisi kiri ruas tol ke arah Cikampek.
"Memang ada di bawah itu ada jalan, ada deketnya itu LRT," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)