JAKARTA – Wajib pajak harus mencontoh para miliarder berikut. Demi pemerataan ekonomi, 17 miliarder ini rela membayar pajak lebih besar.
Hal ini tercetus kembali oleh tulisan miliarder ternama Bill Gates. Dirinya menulis bahwa orang kaya harus membayar pajak lebih banyak dari apa yang dibayarnya sekarang.
Dalam sebuah posting di blog-nya, Gates Notes, miliarder menganjurkan pajak yang lebih tinggi.
Baca juga: Daftar 5 Orang Paling Kaya di Bumi, Siapa Saja?
“Kami telah memperbarui sistem pajak kami sebelum mengikuti perubahan zaman, dan kami perlu melakukannya lagi, dimulai dengan menaikkan pajak pada orang-orang seperti saya,” tulis Gates dilansir dari Business Insider, Jakarta, Jumat (3/1/2019).
Tak hanya Gates, Warren Buffett hingga George Soros pun telah mengusulkan pajak kekayaan sebagai cara untuk memerangi kesenjangan kekayaan Amerika yang meningkat dan mendanai inisiatif kesehatan dan pendidikan.
Pada bulan Juni, sekelompok 17 orang Amerika yang sangat kaya, termasuk Abigail Disney dan anggota keluarga Pritzker dan Gund, menerbitkan surat terbuka yang meminta kandidat presiden untuk mendukung kenaikan pajak.
Baca juga: Perempuan Ini Mendadak Jadi Miliarder dalam Sehari, Kok Bisa?
Berikut daftar miliarder yang mendukung kenaikan pajak untuk orang-orang kaya tersebut:
1. Mark Cuban
Pemilik Dallas Mavericks ini mengusulkan memajaki orang kaya untuk mengimbangi pemotongan pajak gaji.
Cuban memiliki kekayaan USD 4,1 miliar melalui bisnisnya, termasuk penjualan Broadcast.com senilai USD5,7 miliar, dan kepemilikannya atas Dallas Mavericks.
Baca juga: Mundur dari SoftBank, Simak Perjalanan Singkat Bos Uniqlo Tadashi Yanai
2. Bill Gates
Walaupun telah membayar pajak hingga USD10 miliar, dirinya merasa hal ini tidak cukup. "Saya perlu membayar pajak yang lebih tinggi," kata Gates.
“Saya telah membayar lebih banyak pajak, lebih dari USD10 miliar, daripada orang lain, tetapi pemerintah harus meminta orang-orang di posisi saya untuk membayar pajak yang jauh lebih tinggi," tambahnya.
Dalam 30 Desember 2019, posting di blog-nya, Gates mengusulkan untuk menaikkan pajak tanah dan menghapus batas atas jumlah penghasilan yang dikenakan pajak medicare. Dia juga menyarankan untuk menutup celah bunga serta membuat pajak menjadi lebih adil.
3. Warren Buffett
Dalam suatu wawancara, Warren mengatakan, kenaikan pajak miliarder adalah cara terbaik untuk membantu kebutuhan masyarakat banyak. Di mana dirinya mengumpamakan pajak tersebut bisa membantu seorang warga negara yang baik namun belum memiliki keterampilan.
Baca juga: Walau Diterpa Masalah, Jeff Bezos Tetap Jadi Orang Paling Kaya
Buffett telah menyarankan bahwa Kongres memperluas kredit pajak pendapatan untuk orang-orang Amerika berpenghasilan rendah, menaikkan pajak bagi orang-orang berpenghasilan tinggi dalam prosesnya.
4. Howard Schultz
Mantan CEO Starbucks ini mengatakan pada Februari bahwa dia harus membayar pajak lebih tinggi. Schultz membangun kekayaan USD3,8 miliar untuk menjalankan bisnis kedai kopi.
Ketika Schultz meninggalkan Starbucks pada tahun 2018, ia masih memiliki lebih dari 37,7 juta saham atau sekitar 3% dari saham perusahaan.
5. Ray Dalio
Dalio adalah pendiri, co-chairman dan co-chief investment officer dari perusahaan investasi Bridgewater Associates. Menurutnya kenaikan pajak miliarder sudah seharusnya.
Dirinya mengatakan, kesenjangan kekayaan menjadi darurat nasional. Dirinya yang mendirikan dana lindung nilai ini memiliki USD150 miliar dalam aset yang dikelola. Dalio kekayaan bersih USD18,7 miliar.
6. Abigail Disney
Dirinya merupakan cucu dari salah satu pendiri The Walt Disney Company Roy O Disney. Dirinya telah menjadi pendukung terbesar dalam menutup kesenjangan kekayaan di AS. Dirinya telah menjadi salah satu kritikus paling lantang di perusahaan tersebut.
Ahli waris berusia 59 tahun itu mengkritik gaji CEO Disney Bob Iger dan membela Meryl Streep setelah dia menyebut Walt Disney sebagai "fanatik".