JAKARTA - Perjalanan KRL di lintas pada Duri - Tangerang masih belum beroperasi sejak 1 Januari 2020 sampai 3 Januari 2020. Hal itu seiring adanya genangan air di sekitar stasiun Rawa Buaya Cengkareng Jakarta.
Lantas berapa nominal kerugian dengan tidak beroperasinya KRL lintas Duri - Tangerang selama tiga hari tersebut.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Basuki Bersiap Hadapi Puncak Musim Hujan di Pertengahan Januari
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan nominal kerugiannya. Namun KRL lintas pada Duri - Tangerang ini, setiap hari ada 90 perjalanan kereta.
"Jadi, selama 3 hari ini bisa dikalikan 90 perjalanan kereta yang kita batalkan," ujar dia usai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Rawa Buaya Cengkareng Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Baca juga: Antisipasi Banjir Susulan, Rel di Cengkareng Bakal Ditinggikan
Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menungkapkan pihaknya belum bisa menghitung berapa nominal kerugian atas tidak beroperasi KRL tersebut.
"(Kerugian), belum kami hitung. Kami fokus ke pelayanan," ungkap dia.