Fakta yang Harus Diketahui Tentang Listrik saat Banjir, Waspada Korsleting!

Hairunnisa, Jurnalis
Minggu 05 Januari 2020 09:36 WIB
Petugas PLN Perbaiki Listrik Pasca-Banjir (Foto: Dok PLN)
Share :

JAKARTA - Pasca-diguyur hujan dengan intensitas tinggi, wilayah-wilayah di DKI Jakarta dikepung banjir yang tingginya bervariasi pada 1 Januari 2020.

Bahkan banjir ada yang mencapai lutut orang dewasa bahkan mencapai ketinggian 2 sampai 3 meter.

PT PLN (Persero) pun ambil tindakan untuk melakukan pemadaman listrik sementara di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya guna menyikapi bencana banjir besar yang melanda.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Basuki Bersiap Hadapi Puncak Musim Hujan di Pertengahan Januari

Berikut ini fakta-fakta yang harus kamu ketahui tentang pemadaman listrik saat banjir, seperti yang dikutip oleh Okezone, Minggu (5/1/2019).

1. PLN Akan Padamkan Listrik Apabila Rumah Warga Terendam Banjir

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakart Raya Ikhsan Asaad mengatakan, selain itu pemadam listrik dilakukan apabila aset PLN seperti gardu distribusi dan gardu induk terendam banjir.

"Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik," jelasnya.

Listrik akan dinyalakan kembali setelah dilakukan dan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT atau RW atau tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Ada Banjir di Jakarta, Berapa Kerugian Pengusaha Logistik?

2. Hal yang Perlu Diperhatikan saat Hujan

Memasuki musim penghujan, memang banyak hal-hal yang perlu diperhatikan termasuk masalah kelistrikan. Saat hujan datang, banjir menjadi hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat.

Hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat banjir untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik, yaitu mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

 

3. PLN Beri Alasan Tentang Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik yang dilakukan PLN ini bertujuan untuk memprioritaskan keselamatan warga karena melihat banjir masih mengepung beberapa wilayah yang berdekatan dengan sumber listrik.

“Saat ini kami masih belum menyalakan kelistrikan dengan alasan keselamatan warga, karena air masih menggenang,” kata Humas PLN Intan Fahdiana kepada Okezone.

Selain untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat, pemadaman listrik oleh PLN ini juga bertujuan untuk meminimalisir peluang warga agar tidak tersetrum aliran listrik saat terendam banjir.

"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad.

4. PLN Diminta Antisipasi Bahaya Korsleting Listrik Akibat Banjir Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN (Persero) mengantisipasi keamanan aliran listrik di beberapa wilayah yang terdampak banjir di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa 31 Desember 2019 malam hingga Rabu (1/1/2020) pagi mengakibatkan sejumlah wilayah Jakarta terendam banjir.

"Kami perintahkan PLN segera melakukan antisipasi bahaya korsleting akibat arus pendek di lokasi yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat terhindar dari bahaya arus listrik," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.

 

5. Imbauan dari Pemerintah

 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, Pemerintah pun memberikan imbauan kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air.

Di antaranya Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

 

6. Segera Hubungi Contact Center PLN

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat banjir untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik, yaitu mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter.

"Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkam oleh PLN, lanjutnya, laporkan segera melalui Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat. "Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering," tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya