Seperti diketahui, Dolar Amerika Serikat (AS) menguat dibandingkan mata uang safe haven, Yen Jepang di Senin (6/1/2020). Akan tetapi, melemah dibandingkan Franc Swiss.
Baca juga: Mengekor IHSG, Rupiah Dibuka Melemah Dekati Rp14.000/USD
Hal ini dikarenakan pelaku pasar tetap berhati-hati di tengah kekhawatiran tentang eskalasi yang lebih luas dari konflik Timur Tengah setelah Amerika Serikat membunuh komandan militer paling terkenal Iran.
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (7/1/2020), Yen dan Franc Swiss menguat di awal sesi dan memperpanjang kenaikannya dimulai dari Jumat akhir pekan lalu. Akan tetapi, reli itu telah kehilangan kekuatan.