AS-Iran Memanas, Sri Mulyani: Kita Lihat Pergerakannya

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 07 Januari 2020 20:33 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, akan melihat dampak dari ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran ke dalam negeri yang terjadi pada beberapa waktu terakhir. Permasalahan kedua negara tersebut berimbas pada terganggunya produksi energi di wilayah Timur Tengah dan membuat naiknya harga minyak global.

Menurutnya, pemerintah akan selalu memperhatikan perkembangan kondisi global dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satunya perkembangan harga minyak dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Volume Dagang Indonesia-AS Tembus Rp831 Triliun pada 2024

"Jadi kami selalu menjaga APBN, kami akan membuat skenario. Sama seperti waktu 2018 itu juga ada gejolak yang cukup tinggi, tahun 2019 juga gejolak tinggi. Jadi kita akan jaga," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (7/1/202).

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, meski ketegangan AS-Iran memang telah membuat harga minyak dunia meningkat, namun pemerintah akan terus memperhatikan pergerakkan ke depannya. Dalam APBN 2020 asumsi harga minyak sebesar USD65 per barel.

"Ini kan Januari baru tujuh hari, jadi kami akan lihat bagaimana pergerakannya. Nanti dampaknya ke APBN tentu dipengaruhi variabel-variabel lain juga, seperti kurs dan lifting nanti seperti apa. Itu semuanya yang kami perhatikan terus," ungkapnya.

Menurutnya, Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara akan terus menyampaikan perkembangan dari pelaksanaan APBN. Di mana dalam pelaksanaannya setiap kondisi akan menjadi perhatian Kemenkeu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya