Lifting Migas 2019 Tak Capai Target, Hanya 1,8 Juta Barel/Hari

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 09 Januari 2020 15:14 WIB
Lifting Migas 2019 Tak Capai Target (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)‎ mencatat realisasi produksi migas siap jual (lifting migas) hanya 90,5% dari target di 2019.

Baca Juga: Kebakaran Hutan hingga Tragedi ONWJ Jadi Biang Kerok Turunnya Lifting Migas

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, realisasi lifting migas mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD) sepanjang 2019. Di mana target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 2,025 juta BOEPD.

"Jadi, realisasi lifting migas 2019 yakni 90,5%‎ dari target APBN dan 101,1% dari taget WPNB yang disepakati dengan KKKS," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Baca Juga: Lifting Minyak di Sumbagut Diperkirakan Lampaui Target

Menurut dia, realisasi lifting minyak mencapai 746 ribu barel per hari di 2019 atau hanya 96,3% dari target APBN 2019 sebesar 775 ribu barel per hari.

"Sedangkan untuk realisasi lifting gas sepanjang 2019 mencapai ‎5.934 MMSCFD atau 84,5% dari target APBN 2019, yaitu 7 ribu MMSCFD," ungkapnya.

 

Dia juga menjelaskan, potensi lifitng minyak Indonesia ini bisa mencapai 752 ribu barel per hari. Tapi, ada beberapa hal yang membuat capaian lifting 2019 berkurang sehingga realisasinya hanya mencapai 746 ribu barel per hari.

‎"Ada beberapa yang buat terjadi pengurangan. Sserti kebocoran Exxon Mobil Cepu Limmited di Cepu yang kalau setahun berkurang 2900 barel perhari. Lalu kebocoran pipa, permasalahan kelistrikan di PHE OSES unplanned shut down 46 Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS), isu H2S Spike HCML," kata dia.

Lalu, ada juga kebakaran hutan Riau mengurangi produksi minyak Chevron Pacific Indonesia. Menurutnya untuk lifting gas berpotensi mencapai 6.000 MMSCFD.

"Namun karena ada gas yang belum terserap maka lifting gas hanya mencapai 5.934 M‎SCFSD di 2019," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya