JAKARTA - Menjadi seorang pemimpin tidak hanya menguasai hard skill, tetapi harus juga soft skill. Soft skill yang yang dimaksud seperi bernegosiasi, membangun moral hingga menjaga hubungan dengan pekerja lainnya.
Menurut Harvard Business Review, di era digital, soft skill menjadi semakin penting. Belajar mengembangkan keterampilan menjadi kunci untuk berhasil terlepas dari berapa banyak pekerjaan yang diambil alih oleh teknologi.
Baca Juga: Cara Sederhana Jadi Kesayangan Bos di Kantor, Tunjukkan Loyalitas
Melansir dari laman Business Insider, Kamis (9/1/2020), berikut soft skill yang dibutukan pemimpin agar berhasil dan tips untuk mengasahnya.
1. Pendengar yang Baik
Pemimpin sukses memahami pentingnya mendengarkan pikiran dan ide orang lain.
Baca Juga: 5 Hal Ini Membuktikan Jabatan CEO Itu Tidak Mudah
Tips: Berikan perhatian penuh kepada pembicara, catat, berikan penilaian, dan terbuka untuk pendapat.
2. Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik
Pemimpin yang telah memiliki visi, dapat mengelola karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
Tips: Berkomunikasi dengan sopan, menunjukkan kepercayaan diri, mendukung penyataan dengan fakta, menghindari kata-kata mungkin.
3. Bahasa Tubuh Menggambarkan yang Sebenarnya
Penelitian menunjukkan bahasa verbal berdampak 7%, sedangkan bahasa non verbal atau bahasa tubuh mempunyai dampak 55%.
Tips: Pertahankan kontak mata saat berbicara untuk menunjukkan rasa hormat dan ketulusan, gunakan postur yang baik untuk rasa percaya diri, hindari gerakan yang mengalihkan perhatian, dan pastikan ekspresi wajah selaras dengan pesan yang disampaikan.
Baca Juga: Intip Tips Jualan Colonel Sanders, Bos KFC yang Sukses di Usia Senja
4. Dapat Menyampaikan Berita Buruk dengan Bijaksana
Kemampuan untuk menyampaikan berita buruk dengan bijaksana artinya pemimpin ini berbeda.
Tips: Kirimkan berita buruk secara langsung daripada melalui email dan memo, ambul tanggung jawab, katakan sejujur mungkin, beri karyawan waktu untuk merespon dan membahas berita akan berpengaruh bagi mereka.
5. Mengatakan Tidak Kepada Orang Lain
Kemampuan untuk menurunkan orang secara sensitif sangat penting.
Tips: Berempati dengan orangketika mengatakan tidak untuk memberi tahu bahwa kamu memahami kondisinya, jelaskan alasan mengatakan tidak, dan akhir pembicaraan dengan nada positif dengan menawarkan cara lain untuk membantu.
6. Memiliki Kemampuan Negosiasi Yang Baik
Negosiatir yang berhasil tetap adil mempertimbangkan keinginan orang lain dan mendorong yang diinginkan.
Tips: Lihatlah situasi melalui orang lain, bersiap untuk menawarkan beberapa piliham, tunjukkan bahwa kamu mendengar dan memahami orang lain, dan tawarkan untuk membantu dengan cara lain.
7. Dapat Mengkritik Orang Lain Dengan Hormat
Memberikan kritik sangat penting dalam mempertahankan standar tinggi dan menghasilkan pekerjaan yang memenuhi standar.
Tips: Berikan kritik secara pribadi, jangan arahkan jari, jangan menutupi masalah, lebih spesifik tentang yang ingin diubah, dan meminta masukan dari orang lain.
(Feby Novalius)