Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, penandatanganan kerja sama ini, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo.
"Jadi, arahan Presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang melakukan pengelolaan moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi," kata dia.
Baca Juga: Hyperloop Mengancam Industri Penerbangan?
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, kerja sama ini dapat berjalan dengan baik. Ke depannya meliputi integrasi antar moda, pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) dan penataan simpul transportasi.
"Semua itu jika dikelola dengan baik, saya yakin dampaknya bagi pengembangan kota akan sangat baik," pungkas dia.
(Feby Novalius)