JAKARTA – Pensiun merupakan salah satu fase seorang pekerja memutuskan untuk berhenti secara permanen. Namun ada baiknya, saat pensiun tetap memiliki keuangan yang sehat, bahkan bisa kaya raya.
Untuk itu, ada yang perlu disiapkan selama kerja sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun. Melansir Forbes, Jumat (10/1/2020), berikut ini langkah untuk pensiun kaya raya:
Baca Juga: Ikuti 5 Gaya Hidup Ini Bila Ingin Sukses bak Miliarder
1. Cari Pemasukan Lain
Selain memperoleh gaji tetap dari pekerjaan sebelumnya, kamu juga harus mencari pemasukkan lainnya. Kamu dapat bekerja paruh waktu atau bekerja lepas (freelance).
Jika kamu merasa sulit memahami pasar saham atau wall street, cara di atas cukup ampuh untuk menumpuk kekayaan di dalam dompetmu.
Walau begitu, kamu harus mempertimbangkan untuk berinvestasi. Misalnya untuk membeli surat obligasi, walau berisiko tinggi tetapi pengembaliannya termasuk tinggi. Usahakan investasi milikmu adalah investasi yang mudah dipahami.
2. Jangan Beli Asuransi Jangka Panjang
Asuransi memang bagus untuk mencegah hal-hal yang tidak bisa diprediksikan. Namun, kamu juga harus menghitung-hitung pembayaran terhadap asuransimu.
Baca Juga: 9 Cara Berhemat di Tahun 2020, Ada Tips Siapkan Dana Darurat
Jika membayar asuransi terlalu mahal, bisa saja kamu tidak sanggup membayarnya karena keuangan yang sulit. Akibatnya, kamu tidak dapat mencairkan premi.
Oleh karena itu, kamu dapat membayar tarif asuransi yang biasa-biasa saja dengan mempertimbangkan kondisi keuangan di masa depan yang tidak bisa diprediksikan.
3. Hindari Kredit Jangka Lama
Dahulu, memang kredit adalah kunci untuk kaya. Namun, sekarang pembeli tidak akan mendapatkan keuntungan dari mengkredit.
Namun, dalam membeli properti, sulit sekali untuk menghindari kredit. Oleh karena itu, jika kamu mau membeli rumah boleh-boleh saja. Setelah itu, kamu harus memprioritaskan pembayaran kredit rumahmu sebagai prioritas.
4. Ukur Kebahagianmu
Setelah melakukan langkah-langkah menuju pensiun yang sukses, kamu harus menanyakan kepada dirimu sendiri apakah dirimu bahagia.
Tanyakan, apakah kamu sehat? Apakah kamu bahagia? Apakah keuanganmu aman?
Dengan demikian, kamu dapat mengukur kesuksesanmu saat pensiun nanti.
(Feby Novalius)