Jadi Biang Keladi Defisit Neraca Dagang, Bagaimana Cara Turunkan Impor Migas?

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 16 Januari 2020 16:35 WIB
Impor Migas (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Impor minyak dan gas bumi (migas) masih menjadi momok defisit neraca perdagangan Indonesia. Tercatat, pada 2019 neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD3,2 miliar.

Lalu bagaimana langkah menghentikan dominasi impor migas?

Baca Juga: Defisit Neraca Dagang Sektor Migas Tembus USD971,3 Juta pada Desember 2019

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan, ada beberapa langkah untuk menghentikan impor migas, salah satunya program biodiesel 30% (B30)

"Dengan B-30 maka Pertamina sudah tidak lagi impor solar subsidi, beli seluruh crude produksi dalam negeri yang bagian kontraktor," kata Djoko kepada Okezone, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Neraca Dagang Indonesia Defisit USD3,2 Miliar Sepanjang 2019

Selain itu kata Djoko, hal yang terpenting dalam menurunkan impor migas adalah menggeber Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Gunakan EBT serta tingkatkan produksi migas nasional," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya