Dengan pencampuran 5% palet kayu, maka dapat mengurangi konsumsi batu bara di PLTU Indramayu mencapai 500 ton. Pasokan palet kayu berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya. Dengan memakai palet kayu, maka juga bisa meningkatkan penjualan UMKM. Namun, masih tingginya harga palet kayu menjadi permasalahan pencampuran ke batu bara.
"Harga palet kayu Rp1.300 per kilogram (kg) tapi batu bara Rp800," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya menyakini harga palet kayu bisa lebih murah, sehingga tujuan energi bersih dan ramah lingkungan dapat terwujud. Sasaran inovasi penggunaan palet kayu ini tidak hanya untuk menghemat biaya pokok penyediaan, tetapi juga menjadi energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.
(Feby Novalius)