5. Menko Luhut Yakin Rupiah Bisa Tambah Kuat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, tren penguatan nilai tukar Rupiah akan terus berlanjut ke depannya. Seiring dengan upaya pemerintah mendorong kebijakan yang mempermudah masuknya investasi ke Indonesia.
Menurutnya, jika beleid Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan Perpajakan berlaku, maka investasi akan semakin cepat mengalir ke Indonesia. Hal ini akan mendorong penguatan kembali nilai tukar Rupiah.
Selain itu, penguatan Rupiah juga akan terjadi saat komitmen investasi Uni Emirat Arab terealisasikan, termasuk soal investasi yang dialihkan ke pengelolaan dana abadi (Sovereign Wealth Fund).
6. Bukan Berarti Rupiah harus Kuat secara Cepat
Menko menekankan, bukan berarti Rupiah harus mengalami penguatan secara cepat. Menurutnya, penguatan Rupiah yang terlalu cepat malah akan berdampak buruk pada pengusaha.
Lantaran, pergerakkan rupiah yang berubah secara cepat dan signifikan bakal membuat sulit importir dan eksportir menentukan harga jual. Hal tersebut bisa berdampak sulitnya pengusaha membuat rencana bisnis, atau bahkan malah memilij untuk wait and see guna menunggu arah stabilisasi Rupiah.
Oleh sebab itu, Luhut juga memastikan, pemerintah akan berupaya menahan nilai tukar Rupiah agar tak terlalu cepat menguat guna stabilisasi tetap terjaga. "Kita harus tahan juga jangan terlalu cepat menguat, kalau cepat menguat nanti ekspor masalah," kata dia.
(Feby Novalius)