Hal ini memicu kekhawatiran global dan menghidupkan kembali kenangan penyebaran virus SARS yang menewaskan hampir 800 orang pada 2002-2003. Kekhawatiran penyebaran virus corona telah melemahkan pasar saham AS.
Pada penutupan perdagangan Wall Street, Rabu (22/1/2020) waktu setempat, indeks saham Dow Jones Industrial Average turun 151,25 poin atau 0,52% menjadi 29.196,85. Lalu S&P 500 kehilangan 8,75 poin atau 0,26%, menjadi 3.320,87 dan Nasdaq Composite turun 18,14 poin atau 0,19% menjadi 9.370,81.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)