NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street melemah sepanjang perdagangan Selasa waktu setempat. Penyebabnya wabah virus korona di China dan pemangkasan prediksi pertumbuhan ekonomi global oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Dow Jones Industrial Average turun 151,25 poin atau 0,52% menjadi 29.196,85. S&P 500 kehilangan 8,75 poin atau 0,26%, menjadi 3.320,87 dan Nasdaq Composite turun 18,14 poin atau 0,19% menjadi 9.370,81.
Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor Baru
Indeks S&P 500 tergelincir karena kekhawatiran terhadap wabah virus mematikan di China. Pemerintah China mengkonfirmasi bahwa wabah korona telah merenggut enam nyawa dan menyebar di antara manusia.
Hal ini memicu ketakutan global dan menghidupkan kembali kenangan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang menewaskan hampir 800 orang pada 2002-2003.
Baca Juga: Wall Street Menguat Lagi Didorong Data Ekonomi AS
Dengan menyebarnya virus menjelang Tahun Baru Imlek, saham perusahaan maskapai di indeks S&P turun 2,4%. Kemudian operator hotel Vegas Sands Corp dan Wynn Resorts Ltd yang beroperasi di China turun sekitar 5%.
Selain itu, pemilik Booking.com, Booking Holdings Inc (BKNG.O) dan TripAdvisor Inc juga mengalami pelemahan sekitar 2%.
"Masih harus dilihat apakah (wabah korona akan terjadi pada peristiwa yang lebih besar dan sistematis yang akan mulai membebani fundamental," kata Wakil Presiden Strategi Investasi E-Trade Financial Corp Mike Loewengart, dilansir dari Reuters, Rabu (22/1/2020).