JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat program Santripreneur. Hingga saat ini. Santripreneur telah membina 8.128 santri di 7 provinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Timur, dan Banten.
“Kami meyakini, para santri generasi muda akan mampu mejadi agen perubahan yang strategis dalam membangun bangsa dan perekonomian Indonesia di masa mendatang,” kata Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih, dikutip dari instagram Kementerian Perindustrian, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: PKH dan Wirausahawan Milenial Bersinergi
Santripreneur merupakan program untuk mencetak wirausaha dari lingkungan pondok pesantren (ponpes) agar dapat turut mendorong roda perekonomian nasional. Melalui program ini, para santri dibekali pengetahuan, motivasi kewirausahaan, serta pelatihan produksi industri.
Pemerintah juga pemberian bantuan berupa mesin dan peralatan produksi sesuai bidang usaha yang ditekuni di Ponpes tersebut. Program ini sudah ada sejak 2013 dan telah menjangkau 46 pondok pesantren.