Menurut Menteri Basuki tidak ada kesulitan dalam teknik konstruksi bendungan. Tantangannya adalah pada tebing di sekitar lokasi bendungan yang rentan longsor. Oleh karenanya penanganan longsor yang sudah dilakukan akan ditambah dengan pembuatan sabo dam untuk menahan pasir dan batu dari hulu sungai.
“Lansekap di sini juga ditata karena Pacitan memiliki pemandangan bagus dan menjadi tujuan wisata. Tampungan air di Pacitan akan kita tambah karena Pacitan termasuk daerah kering,” jelas Menteri Basuki.
Kemudian bendungan ketiga yang akan dituntaskan di akhir 2020 di Jawa Timur adalah Bendungan Gongseng yang dibangun mulai 2013 hingga 2020 dengan kapasitas tampungan 22,43 juta meter kubik. Bendungan yang terletak di Kabupaten Bojonegoro ini berfungsi untuk melayani irigasi seluas 6.191 hektare, layanan air baku 300 liter per detik, mereduksi banjir 133,27 meter kubik per detik dan pembangkit tenaga listrik sebesar 0,7 mw.
(Fakhri Rezy)