Baca Juga: Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Kuatkan TPAKD
Jika dibandingkan inklusi keuangan di negara lain, di ASEAN saja, Presiden mencontohkan seperti Singapura telah mencapai 98%, Malaysia 85%, dan Thailand 82%.
Hal lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan, menurut Presiden, adalah layanan keuangan digital berbasis internet. Ini, sambung Presiden, harus terus dikembangkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga memerlukan layanan keuangan digital yang berbasis internet.
“Hal ini juga didukung oleh tingkat penetrasi pengguna internet yang relatif tinggi, yaitu 64,8% atau kurang lebih sekarang ini 170 juta orang dari total populasi penduduk Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
(Dani Jumadil Akhir)