JAKARTA - Cat merupakan bahan yang sering digunakan untuk menutupi lapisan dinding. Cat sering digunakan karena biayanya yang murah.
Pengecatan dapat dilakukan setelah dinding diplester atau diaci atau tanpa diplester. Cat berfungsi agar dinding tampil lebih cantik.
Ada berbagai macam jenis cat yang ada. Namun hanya dua jenis cat yang sering digunakan untuk menutupi bidang dinding, yaitu cat dasar dan cat finish.
Cat dasar merupakan cat yang digunakan untuk menutupi pori-pori dinding yang diplester. Cat dasar untuk tembok sering disebut dengan plamur. Sedangkan cat dasar untuk kayu disebut meni dan untuk besi disebut zink comat.
Baca Juga: Tips Agar Rumah Besar Terlihat Tak Kosong Melompong
Cat meni untuk kayu digunakan untuk menutupi pori-pori kayu agar penggunaan cat finish tak boros. Fungsi plamur dan cat meni berbeda dengan cat zink cromat. Fungsi cat zink cromat hanya sebagai pelapis antikarat, sehingga besi menjadi awet dan tahan lama.
Berdasarkan buku yang berjudul 'Panduan Lengkap Membangun Rumah' karya Gatut Susanta yang terbit pada 2008, Selasa (28/1/2020), plamur bisa digunakan untuk sambungan kayu. Plamur ini disebut dengan plamur kayu. Jika plamur diaplikasikan pada sambungan kayu dengan baik, maka bekas sambungannya akan hilang. Plamur juga dapat digunakan untuk menutupi lubang pada kayu.
Kebutuhan plamur disesuaikan dengan luas bidang dinding. Untuk dinding tembok, 1 kilogram plamur tembok dapat menutupi bidang tembok seluas 4 hingga 6 meter persegi. Untuk dinding kayu, perhitungan kebutuhannya didasarkan pada jumlah kayu yang berlubang, pecah, atau sambungan yang perlu diisi dengan plamur. Oleh karena itu, kebutuhan plamur kayu tak dapat ditentukan sejak awal karena harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Aturan Fengshui, Bagian Belakang Rumah Harus Lebih Tinggi dari Depan
Cat finish untuk tembok atau kayu olahan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu cat interior, cat eksterior, dan cat dekoratif. Cat interior merupakan jenis cat yang yang digunakan untuk rumah bagian dalam, sedangkan cat eksterior untuk rumah bagian luar.
Biasanya cat eksterior lebih tahan cuaca karena akan langsung berinteraksi dengan cuaca seperti panas dan hujan. Sedangkan cat dekoratif merupakan cat yang dapat menampilkan keindahan, baik untuk dalam rumah maupun luar rumah.
Berdasarkan jenis bahan dasarnya, ada dua jenis cat, yaitu cat berbahan dasar air (water based) dan cat berbahan dasar minyak (solvent based). Kedua cat ini bisa digunakam untuk interior, eksterior, atau dekoratif. Untuk dinding bagian luar yang memerlukan ketahanan cukup kuat terhadap cuaca dan mudah dibersihkan dengan lap basah, cat eksterior yang cocok digunakan adalah jenis weater shealt. Harga cat eksterior weater shealt lebih mahal dua kali lipat dibanding harga cat biasa.