JAKARTA - Apple is back. Itulah ungkapan yang tepat atas capaian perusahaan IT dengan logo apel merah tersebut. Perseroan yang berbasis di Cupertino, California tersebut kembali mencatatkan kinerja keuangan yang cukup fantastis, melampaui prediksi.
Mengutip dari reuters, Rabu (29/1/2020), angka pendapatan yang didapat oleh Apple ini lebih besar dibandingkan prediksi para analis, yakni USD91,8 miliar atau setara Rp1.251,33 triliun (USD1 setara Rp13.631) pada periode empat bulan terakhir 2019. Dimana, para analis juga memperkirakan laba bersih Apple hanya sekitar USD88,5 miliar atau setara Rp1.206,34 triliun.
Baca juga: CEO Apple Tim Cook Kantongi Pendapatan Rp161,6 Miliar pada 2019
Apple juga melaporkan laba per saham USD4,99. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan para analis yang hanya memprediksi USD4,55 per saham.
Kinerja yang positif ini pun direspon dengan hangat oleh pelaku pasar. Alhasil, saham Apple Inc di Wall Street juga mengalami penguatan sebesar 2,83% pada akhir perdagangan.
Baca juga: Di Tengah Persaingan Streaming, Bos Disney Mundur dari Apple
Moncernya kinerja Apple ini tidak terlepas dari melonjaknya penjualan perangkat wearables seperti headphone nirkable dan AirPods. Laris manisnya produk ini bahkan membuat pihak Apple kehabisan stock perangkan wearables ini.
Sementara penjualan iPhone pada kuartal IV-2019 mencapai USD55,96 miliar mengalahkan perkiraan analis USD51,6 miliar dan penjualan tahun sebelumnya USD52 miliar. Hal ini juga sekaligus menghentikan tren penurunan penjualan utama selama setahun untuk produk perangkat keras Apple yang paling laris.
Baca juga: Setelah Ditinggal Steve Jobs, Kini Giliran Kepala Desainer yang Pergi Dari Apple
Model iPhone 11 dan iPhone 11 Pro menjadi perangkat yang paling Favorit pada penjualan kuartal IV-2019 lalu. Bahkan, IPhone 11 dan 11 Pro menjadi masuk dalam perangkat jajaran iPhone terkuat yang pernah kami miliki.