JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sedang dalam kondisi yang kurang fit. Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan paparan mengenai ketahanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menghadapi perekonomian global dalam BRI Group Economic Forum 2020.
Dengan bersuara serak, Sri Mulyani memberikan paparan yang berdurasikan 50 menit. Ditengah paparan, dia mengatakan kondisi APBN tidak boleh sakit, meski kini Bendahara Umum Negara tersebut sedang dalam kondisi yang tidak sehat.
"APBN harus dijaga sehat karena sebagai instrumen kebijakan, dia tidak boleh sakit. Anda bisa dengan Menteri Keuangan yang saat ini suaranya serak, tapi APBN tidak boleh serak. Menteri Keuangannya bisa juga terkena flu, tapi bukan flu corona lho yah," seloroh Sri Mulyani dalam paparannya di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Melanjutkan paparannya, dia bilang realisasi APBN pada tahun lalu defisitnya melebar dari yang ditargetkan. Defisit anggaran di 2019 tercatat sebesar Rp 353 triliun atau 2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 1,84% dari PDB.