Kedua hal ini dikatakan perusahan terkait telah melalui pembicaraan dalam skenario RUPSLB. Telah disampaikan dalam Skenario Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Januari 2020.
Selain itu, PT Fast Food Indonesia Tbk juga menegaskan diluar kedua konfirmasi tersebut, perusahaan terkait belum memiliki hal penting lainnya yang akan berpengaruh pada kelangsungan perusahaan dan harga saham FAST.
Perusahaan belum mempunyai informasi / kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.
(Feby Novalius)