MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Hong Kong merupakan salah satu rumah bagi para miliarder. Kekayaan bersih gabungan dari 50 orang terkaya di Hong Kong naik 7% menjadi USD308 miliar.
Lee Shau Kee, pendiri properti Henderson Land menduduki peringkat pertama orang terkaya di Hong Kong. Kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar Rp415,14 triliun.
Sementara itu posisi kedua orang terkaya di wilayah tersebut adalah Li Ka Shing, dengan kekayaan bersih sebesar Rp401,48 triliun.
Baca juga: Crazy Rich Asia Nyata, Pasangan Ini Habiskan Rp27 Miliar untuk Kencan Romantis
Melansir Forbes pada Kamis (6/2/2020), berikut ini 10 orang terkaya di Hong Kong:
1. Lee Shaun Kee: USD30,4 miliar setara Rp415,14 triliun (kurs Rp13.656 per USD)
Lee Shaun Kee seorang pengembang properti Sun Hung Kai bersama Kwok Tak-Seng, ayah dari miliarder Hong Kong, Kwok bersaudara. Dia mendirikan perusahaannya, Henderson Land Development, pada tahun 1976.
Walaupun kaya raya, namun dia adalah seorang dermawan yang berdedikasi. Dia menyumbangkan lebih dari USD400 juta setara Rp5,48 triliun untuk pendidikan selama bertahun-tahun.
2. Li Ka Shing: USD29,4 miliar setara Rp401,48 triliun
Dijuluki Superman, Li Ka-shing dihormati sebagai salah satu pengusaha yang paling berpengaruh di Asia.
Baca juga: Kisah Wanita Terkaya Dunia, Pewaris L'Oreal yang Punya Duit Rp808 Triliun
Saat ini dia bekerja sebagai penasihat senior di CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings. Sebelumnya di menjadi ketua di perusahaan tersebut, namun mengundurkan diri dari posisinya pada Mei 2018.
Saat ini yang menggantikan posisinya adalah putranya, Victor. Perusaah ini memiliki 300.000 karyawan dan beroperasi di lebih dari 50 negara.
Li mendirikan perusahaannya, Cheung Kong pada tahun 1950. Dia membangun perusahaannya dengan bermodalkan USD6.500 setara Rp88,76 juta yang berasal dari tabungannya dan pinjaman dari kerabat.
Baca juga: Duit Orang Terkaya Dunia Jeff Bezos Tambah Rp110 Triliun
Yayasan Li Ka Shing-nya telah menyumbangkan lebih dari USD3,3 miliar setara Rp45,06 triliun. Sumbangannya tersebut lebih dari 80% untuk negaranya, China.
3. Henry Cheng dan keluarga: USD20,7 miliar setara Rp282,67 triliun
Henry Cheng menggantikan ayahnya, Cheng Yu Tung, sebagai ketua Chow Tai Fook Jewellery dan New World Development, perusahaan keluarganya. Terdapat sembilan anggota keluarganya yang bekerja di sama, termasuk anaknya, Adrian dan Sonia.
Anaknya, Adrian Cheng adalah wakil ketua New World Development. Sementara anaknya yang lain, Sonia Cheng adalah CEO Rosewood Hotel Group, yang diakuisisi oleh New World pada 2011.
Henry dan ayahnya adalah pemenang dari Hong Kong's Gold Bauhinia Medal kategori pelayanan ke kota.
4. Joseph Lau: USD16,9 miliar setara Rp230,78 triliun
Joseph Lau adalah seorang miliarder asal Hong Kong. Dia memiliki 61% saham di Chinese Estates Holdings.
Dia adalah seorang kolektor seni. Bahkan dia menawarkan karya-karya dari Warhol, Gauguin dan Hockney yang bernilai USD1 miliar setara Rp13,65 triliun.
Pada tahun 2017, Lau mewariskan sebagian besar kekayaannya kepada istri barunya dan putranya.
Dia menjadi miliarder pada 2006. Saudaranya, Thomas juga seorang miliarder.
5. Lui Che Woo dan keluarga: USD15,4 miliar setara Rp210,30 triliun
Lui Che Woo adalah seorang ketua Galaxy Entertainment Group dan pengembang properti K. Wah International Holdings, keduanya terdaftar di Hong Kong.
Awalnya perusahaan pemasok bahan bangunan, K. Wah mengembangkan properti, terutama di Hong Kong dan China daratan.
Lui pertama kali membuat perusahaan sebagai pemasok kerikil untuk konstruksi pascaperang di Hong Kong.
Lui menyumbang sebesar USD1,2 miliar setara Rp16,38 triliun pada tahun 2015 untuk yayasannya Lui Che Woo Prize.
Putra tertua Lui, Francis, mengawasi operasi Galaxy. Sementara anaknya yang lain, Paddy dan Alexander bekerja di K. Wah.
6. Lee Man Tat: USD15,2 miliar setara Rp207,57 triliun
Lee Man Tat adalah ketua LKK Group, induk dari perusahaan Lee Kum Kee, pembuat saus tiram terbesar di dunia. Dia juga bekerja sebagai penasihat di sana.
Anaknya, Charlie menjalankan operasi LKK sehari-hari. Anaknya yang lain, Eddy, David, dan Elizabeth juga bekerja di sana. Putra lainnya, Sammy, mengepalai LKK Health Products, perusahaan produk kesehatan herbal China.
Saat ini Lee mengawasi jaringan distribusi di lebih dari 100 negara yang didukung oleh lima pabrik.
Pada Agustus 2017, keluarga ini memperluas jaringan perusahaan ke Eropa dengan mengakuisisi gedung pencakar langit senilai USD1,7 miliar yang dikenal sebagai Walkie-Talkie.
7. Kwong Siu Hing: USD13,7 miliar setara Rp187,08 triliun
Kwong Siu Hing adalah janda pendiri Sun Hung Kai Properties, Kwok Tak-seng, yang meninggal pada tahun 1990.
Dia menjabat sebagai ketua perusahaan Sun Hung Kai Properties dari 2008 hingga 2011.
Saat ini dia tetap menjadi pemegang saham terbesar di Sun Hung Kai dengan 26,58% saham.
Anakya, Raymond menjadi satu-satunya ketua perusahaan sejak anaknya yang lain, Thomas dijatuhi hukuman 5 tahun penjara pada 2014 karena kasus suap.
8. Peter Woo: USD11,6 miliar setara Rp158,40 triliun
Peter Woo adalah pemnasihat senior dari perusahaan pengembang properti Wheelock & Co. dan Wharf Holdings. Sebelumnya dia menjadi ketua di perusahaan tersebut, namun mengundurkan diri pada pertengahan 2015.
Di luar properti, perusahaan Wheelock dan Wharf mengendalikan aset telekomunikasi, pelabuhan, dan ritel penting, termasuk jaringan department store mewah Lane Crawford.
Woo memulai kariernya pada tahun 1972 di Chase Manhattan Bank di New York. Di sanalah dia bertemu dengan istrinya, Bessie, putri dari perusahaan Y.K. Pao.
Pada tahun 1975, dia bergabung dengan bisnis keluarganya di Hong Kong. Putranya, Douglas, adalah pewaris perusahaan Wheelock.
9. Joseph Tsai: USD11,5 miliar setara Rp157,04 triliun
Joseph Tsai adalah wakil ketua dan salah satu pendiri dari Alibaba Group. Dia juga pemegang saham individu terbesar kedua di Alibaba setelah Jack Ma.
Pada tahun 2018, dia membeli 49% saham dari tim Brooklyn Nets National Basketball Association. Setahun berikutnya dia membeli 51% saham sisanya di sana.
Dia memegang dua gelar dari Universitas Yale, gelar sarjana di bidang ekonomi dan studi Asia Timur dan gelar hukum.
10. Yeung Kin Man dan Lam Wai Ying: USD8 miliar setara Rp109,24 triliun.
Yeung Kin Man adalah pendiri sekaligus kepala eksekutif Biel Crystal Manufactory.
Lam Wai Ying, istri Yeung dan ketua dari perusahaan Biel, mengendalikan 49% bisnis, sedangkan Yeung memegang 51%.
Perusahaannya, Biel adalah pemasok layar sentuh smartphone untuk Apple. Perusahaannya ini mempekerjakan sekitar 120.000 orang di China.
(Fakhri Rezy)